MalamĀ penuhĀ keramaian, JelasĀ saja,Ā hariĀ iniĀ awalĀ tahunĀ 2015. AkuĀ mempunyaiĀ keluarga, MeskiĀ tidaklahĀ lengkap, JugaĀ mempunyaiĀ teman, MeskiĀ takĀ seberapa, Ya! hidupĀ iniĀ tiadaĀ sempurna. DanĀ akuĀ harusĀ bersyukur! Tapi, Seolah2 akuĀ hidupĀ sebatangĀ kara, BukanĀ karenaĀ kesepian, TohĀ musikĀ bisaĀ meramaikan, SepertiĀ takĀ adaĀ orangĀ yangĀ adaĀ dipihakku, BukanĀ karenaĀ akuĀ sedangĀ bertanding, HanyaĀ sajaĀ takĀ adaĀ yangĀ mengertiĀ perasaanku. MungkinĀ belumĀ ada š DanĀ sekaliĀ lagi,Ā akuĀ harusĀ bersyukur! SetidaknyaĀ masihĀ adaĀ seorangĀ teman, YangĀ terkadangĀ membuatkuĀ tersenyum. Dan melupakan perasaan gelisahku. YaĀ Tuhan, MaafkanĀ aku, BaruĀ kusadari, AkuĀ tidaklahĀ sebatangĀ kara…. Karena ada Engkau.. YangĀ senantiasaĀ mengertiĀ perasaanku, YangĀ selaluĀ mendengarĀ keluhĀ kesahku, AkuĀ tahu, AkuĀ harusĀ maju, AkuĀ harusĀ bangkit, KembaliĀ semangat, UntukĀ hidupĀ yangĀ lebihĀ baik, Untuk menjadiĀ wanitaĀ muslimahĀ yangĀ baik AgarĀ kelakĀ mendapatĀ seorangĀ musliminĀ yangĀ baikĀ pula. Aku harus bahagia, Meski itu sendiri, toh bisa dibagi š Pun aku… Read More Aku Sebatang Kara